ASSALAMUALAIKUM WR WB "SELAMAT DATANG DI Web DPW BKPRMI JAWA TIMUR" kirim saran anda ke email :bkprmi_jatim08@yahoo.co.id atau bkprmijatim@gmail.com contact person : Ustdz. Alfans Arianto (HP/WA 0856 5533 8299)

SPS

Satuan PAUD Sejenis selanjutnya disebut SPS atau sebutan lain yang sejenis adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dan pengasuhan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang penyelenggaraannya terintegrasi dengan berbagai layanan di luar TPA dan KB seperti antara lain:
Pos Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya di sebut Pos PAUD atau sebutan lain yang sederajat adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dan pengasuhan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang penyelenggaraannya dapat diintegrasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan/atau POS Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Taman Asuh Anak Muslim yang selanjutnya di sebut TAAM atau sebutan lain yang sederajat adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasanan agama Islam bagi anak usia 2 (dua) tahun sampai dengan usia 6 (enam) tahun.
Pendidikan Anak Usia Dini Pembinaan Anak Kristen yagn selanjutnya disebut PAUD-PK adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Kristen bagi anak usia 2 (dua) tahun sampai dengan usia 6 (enam) tahun.
Pendidikan Anak Usia Dini Bina Iman Anak yang selanjutnya disebut PAUD-BIA adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Katholik bagi anak usia 2 (dua) tahun sampai dengan usia 6 (enam) tahun.
http://www.paud.depdiknas.go.id/index.php/tentang-kami/program/sps


500 guru PAUD TAAM-BKPRMI Surabaya ngajar di mall


SURABAYA,kabarbisnis.com: Pusat perbelanjaan seperti Mall, bukan saja identik sebagai tempat belanja. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Surabaya, melalui Gerakan Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an di Surabaya justru memanfaatkan dengan bekerjasama Pasar Buku Indonesia Cerdas (PBIC) Kapas Krampung Plaza, sebagai pusat kegiatan pendidikan di Surabaya.

Diikuti sekitar 500 guru TAAM, Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini MT dan Diah Katarina Bambang DH (Ketua Forum PAUD Surabaya), meresmikan sekaligus membuka fasilitas Mall sebagai pusat pendidikan. Acara ini juga diisi Pelatihan PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kretif, Efektif, Menyenangkan, Menggembirakan dan Berbobot) pada Minggu (24/10), dengan menghadirkan trainer nasional Luqman Hakim..

Fasilitas ruang seminar, atrium dan stand sebagai kantor organisasi diberikan kepada BKPRMI dan komunitas pendidikan lainnya agar digunakan semuanya untuk meramaikan Mall dengan suasana edukasi. Mulai pagi hingga siang, acara tambah meriah dengan penampilan anak usia 2-4 tahun yang menyanyikan lagu Mars TAAM. Gerakan tangan dan goyang kepala anak-anak dengan suara yang centil, membuat ketawa Walikota yang menyaksikan di barisan terdepan.

Unjuk kebolehan anak-anak PAUD TAAM itu merupakan rangkaian dari acara Penandatanganan Kerjasama Komunitas Pendidikan dengan PT Pembangunan Perumahan (persero), selaku pemiliki PBIC-Kapas Krampung Plaza (Kaza). Petrus hariyanto, Ketua BPKRMI Surabaya menjelaskan acara tersebut menandai pemanfaatan PBIC Kaza sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran. BKPRMI termasuk satu diantara lembaga pionir yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Kita ingin memanfaatkan tempat ini sebagai tempat belajar untuk anak-anak. Kita bersyukur diberi fasilitas pendidikan disini untuk meramaikan mall pendidikan, sudah disediakan satu ruangan untuk pusat kegiatan dan informasi serta dua ruangan untuk Rencana pendidikan PAUD TAAM di Mall.

Pada November 2010 nanti, kita berharap PAUD TAAM di mall PBIC-KAZA yang dikoordinir oleh BKPRMI Surabaya mulai dirintis. Sasarannya, menurut Petrus, lebih mengutamakan anak-anak pedagang pasar Tambahrejo yang bertempat di bawah Kaza serta anak warga sekitar yang sedang di data belum mengenyam pendidikan. Saat ini, sudah ada sekitar 10 anak yang Telah didata.

Kata PETRUS, PAUD TAAM di Kaza akan memiliki kurikulum Islami. “Anak-anak akan diajarkan bernyanyi, bermain, dan mandiri secara Islami, termasuk juga diberi cerita-cerita mengenal Allah dan teladan Islam,” ujarnya. Rencananya, dalam seminggu digelar dua kali pertemuan dan para orang tua juga dibebani biaya semampunya.

Program BKPRMI ini pun disambut positif oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang hadir dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut. Menurutnya, anak usia dini memang tidak hanya harus belajar dari aspek intelektual tapi juga spiritual. Sehingga mereka tidak hanya pandai tapi juga memiliki hati nurani. Dengan demikian bangsa ini memiliki jiwa sebagai pemimpin karena anaknya diberi pondasi kuat.

Ditambahkan Risma, sangat penting untuk mengembangkan syaraf motorik anak. Melalui bermain sekaligus belajar, anak diharapkan bisa terpengaruh secara kecerdasan emosional dan intelektualnya. Keberadaan PAUD TAAM sendiri sangat mendukung program Surabaya Layak Anak 2020.
Sementara itu, Istri Wakil Walikota yang juga Ketua Forum PAUD Surabaya, Diah katarina, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Banyaknya organisasi PAUD, menurutnya paling bagus dipertemukan dan berdialog bersama untuk satu tujuan. Yang penting tidak ada anak usia dini di Surabaya yang tidak bisa sekolah atau mengenyam pendidikan.

Dalam acara ini juga digelar bazar IT peduli pendidikan dengan menampilkan produk Laptop bagi Guru, seperti Zyrex, Axio, C-Cube, serta aneka alat peraga PAUD TAAM di Surabaya.